Maulid Nabi Muhammad SAW

MEWUJUDKAN JALINAN UKHUWAH ISLAMIYAH,

MENUJU KEMANDIRIAN ORGANISASI

Ini merupakan sebuah tema Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Ranting Cibubur, pada hari Jumat, 23 Maret 2012. Peringatan Maulid ini sejalan dengan Visi DPRt FORKABI Kelurahan Cibubur yaitu; memposisikan Ormas FORKABI yang berakhlak dan berwawasan kebangsaan serta peduli pada masyarakat. Hal ini diungkapakan oleh Bang Munzir, M.M., M.Pd selaku Ketua DPRt FORKABI Cibubur, menurut beliau FORKABI sebagai organisasi masyarakat yang berbasis masyarakat harus melakat di masyarakat serta dicintai masyarakat. Dalam peringatan ini mudah-mudahan anggota Forkabi khususnya di wilayah kelurahan Cibubur dapat mencontoh Rasulullah SAW dalam pergaulannya di masyarakat. Kembali Bang Munzir mengatakan bahwa Rasulullah datang kemuka bumi ini dengan membawa tugas dan pergi meninggalkan bekas.

Adapun dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Aula SDI Al-Azhar 20 Cibubur ini dihadiri 2 (dua) orang penceramah yaitu; 1) K.H. Muhammad Syamsudin beliau adalah asli orang Cibubur, 2) Drs. K.H. Mulyadi Effendi, MA. dari Ujung Asepal Pondok Gede Bekasi. Dalam penyampian hikmah Maulid Bapak KH. Muhammad Syamsudin, mengatakan bahwa kita harus mencotoh prilaku Nabi terutama tentang Kejujuran. Senada dengan itu Bapak Drs. Mulyadi Effendi, MA,. Menyampaikan bahwa kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus kompak dan satu komando bila kita mengacu pada fakta historis keadaan umat islam (masyarakat muslim) pada zaman Rasullullah maka kita akan menemukan suatu kondisi masyarakat yang saling menghormati, tolong menolong solidaritas sosial diantara mereka yang begitu indahnya. Kembali KH. Mulyadi Effendi mengatakan demi meningkatkan jalinan ukhuwwah yang telah sejak dahulu disinyalir oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabdanya : “Muslim dengan muslim lain adalah saudara, layaknya tubuh manusia, sehingga dimana salah satu organ tubuh merasakan sakit maka organ-organ tubuh yang lainnya-pun sama merasakannya”. Hal ini sejalan tema yang dicanangkan oleh Panitia Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh FORKABI Cibubur. Jadi FORKABI harus kompak dan akur terutama dalam menentukan pemimpin, dan milih pemimpin harus tau adat istiadat Betawi.

Maulid yang diselenggarakan FORKABI Cibubur selain dihadiri anggota FORKABI itu sendiri serta para jamaah dari Masjid dan Mushola se-Kelurahan Cibubur juga dihadiri oleh Walikota Administrasi Jakarta Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Eka Darmawan, SE, M.Si., serta perwakilan lurah Cibubur Bapak Amril, SE. Sedangkan Bang Asmawi selaku Ketua DP Subran FORKABI Rw 03 Cibubur yang merangkap Ketua Panitia Maulid, mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat bantuan moril maupun materil semua pihak, dan belau sangat senang kegiatan ini berjalan sukses dan sesuai rencana. (**Zir & Sori**)